Penandatanganan MoU antara STFM dengan IAI Banten.
Memorandum of Understanding (MoU) sangatlah penting guna keterikatan kerjasama berdasarkan kesepakatan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hal inipun dilakukan oleh STF Muhammadiyah Tangerang (Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah) melalui MoU dengan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten.
Acara penandatanganan MOU antara STF Muhammadiyah Tangerang dengan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan di Sekretariat Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten di kota Serang pada hari Jum’at 16 Oktober 2020.
Penandatanganan MOU ini dihadiri oleh Ketua Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang apt. Drs. Jaka Supriyanta., M.Farm, Wakil Ketua II apt. Abdul Azis Setiawan., M.Farm dan Ka. Kerjasama Antar Lembaga Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang apt. Nita Rusdiana., M.Sc beserta staf Kerjasama Antar Lembaga Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang apt. Selpina Kurniasih, M.Sc sedangkan dari pihak Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten apt. Ahmad Sofan, M.Farm di dampingi Bendahara dan Sekretaris Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten yaitu Ibu apt. Hj Ika Sutanti. S.Farm, apt. Kurnia Sari Dewi, S.Far dan apt.Yulistika Amalia. S.Far, hadir pula bagian Humas Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten yaitu apt. Febbyasi Megawaty, M.Farm dan apt. Aria Adi Santieka, S.Farm.
Pada sambutannya Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten apt. Ahmad Sofan, M.Farm mengatakan bahwa selama ini Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten telah melakukan banyak kerjasama dengan banyak pihak terutama dalam hal pengadbian kepada masyarakat, apalagi sejak di resmikannya ATB (Apoteker Tanggap Bencana) yang menjadi program khas unggulan di bidang pengadbian kepada masyarakat Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten. Beliau mengatakan bahwa dengan penandatanganan MOU antara STF Muhammadiyah Tangerang dengan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten di harapkan dapat terjalin kerjasama yang sinergis terutama di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Tanggung jawab apoteker juga menjadi sorotan dalam sambutan beliau, bahwa selama ini tanggung jawab profesi apoteker masih menjadi tanggung jawab organisasi profesi, jadi beliau mengharapkan Perguruan tinggi ikut mengambil tanggung jawab terhadap tenaga farmasi lulusan dari almamaternya.
Sekolah Tinggi Muhammadiyah Tangerang yang ke depannya sedang mempersiapkan pembukaan Program Studi Apoteker menyambut positif apa yang dikatakan Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banten apt. Ahmad Sofan, lewat sambutan Ketua Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang apt. Drs. Jaka Supriyanta, M.Farm mengatakan bahwa Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang akan ikut mengambil tanggung jawab bersama terhadap Apoteker lulusannya nanti dan akan berperan aktif dalam sinergi kerjasama di bidang penelitian yang akan dilakukan ke depannya.
Komunikasi yang baik yang sudah dijalin dengan penandatangan MoU ini semoga menjadi awal yang positif sebagai pemicu kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua pihak dan memberikan kontribusi yang lebih baik lagi dan bermanfaat bagi kemajuan profesi farmasi dan masyarakat yang lebih luas.